Pemburu Rembulan - Ringkasan (Bahasa Indonesia)2
Jum'at, 20 Maret 2020
Pemburu Rembulan
Oleh : Arul Chandrana
Bab 3 - Akejhung Pa Nyareng!
Bab 4 - Dia Wanita Berhati Baja, Tak Bengkok Tak Meleleh
Deskripsi Cerita
Bab 3 Akejhung Pa Nyareng! (halaman 55-77)
Semua siswa berkumpul di dalam ruangan TPA. Arul pun memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada anak-anak dan membuat suasana diruangan TPA menjadi hangat dan senang. Arul memberi tahu bahwa dia adalah temannya Ustad Hirzi. Arul mengisi kelas sementara menunggu Ustad Hirzi datang. Arul mengisinya dengan memberikan permainan dengan membagi beberapa kelompok.
Amar menjelaskan tentang scratophy kepada warga Somor bahwa scratophy ini adalah semacam umbi yang dapat menyembuhkan kanker dalam waktu beberapa minggu. Dengan menanam umbi scratophy maka warga Somor akan segera berubah makmur. Warga Somor terkesan akan hebat dan pentingnya memulai bisnis scratophy itu.
Suasana disana diisi dengan penuh tawa karena banyak pertanyaan-pertanyaan warga Somor yang membuat Amar tertawa terbahak-bahak sampai jatuh terjungkal.
Ada seorang wanita berjilbab yang turun dari sepeda dan berjalan menuju TPA. Tiba-tiba anak-anak semrawutan duduk teratur. Arul bertanya kepada anak-anak siapa wanita berjilbab itu tetapi mereka tidak ada yang menjawab. Disana Arul berpikir yang aneh-aneh tentang wanita itu.
Wanita itu berhenti melangkah lalu mengucapkan salam kepada anak-anak. Arul kaget saat anak-anak menjawab salam dan mendengar kata "Ustadzah Hirzi".
Bab 4 Dia Wanita Berhati Besi, Tak Bengkok Tak Meleleh (halaman 78-87)
Ustadzah Hirzi meminta maaf karena datang terlambat dan tidak bisa mengajar pada hari itu. Lalu Ustadzah Hirzi meliburkan TPA hari itu. Setelah anak-anak satu persatu pulang, tersisa dua orang dewasa yaitu Ustadzah Hirzi dan Arul saling menutup mulut dan berpikir dalam. Arul yang masih shock dengan kenyataan sebenarnya tentang Hirzi. Ini adalah awal dari segalanya.
Arul dan Hirzi beradu pendapat karena ada dua pemikiran dan pandangan berbeda tentang metode belajar yang diajarkan kepada anak-anak. Hingga akhirnya, Arul mengalah dengan terpaksa.
Format Penilaian
1. Tanda baca : 20
2. Pilihan kata : 18
3. Struktur kalimat : 20
4. Detail isi cerita : 40
Semua siswa berkumpul di dalam ruangan TPA. Arul pun memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada anak-anak dan membuat suasana diruangan TPA menjadi hangat dan senang. Arul memberi tahu bahwa dia adalah temannya Ustad Hirzi. Arul mengisi kelas sementara menunggu Ustad Hirzi datang. Arul mengisinya dengan memberikan permainan dengan membagi beberapa kelompok.
Amar menjelaskan tentang scratophy kepada warga Somor bahwa scratophy ini adalah semacam umbi yang dapat menyembuhkan kanker dalam waktu beberapa minggu. Dengan menanam umbi scratophy maka warga Somor akan segera berubah makmur. Warga Somor terkesan akan hebat dan pentingnya memulai bisnis scratophy itu.
Suasana disana diisi dengan penuh tawa karena banyak pertanyaan-pertanyaan warga Somor yang membuat Amar tertawa terbahak-bahak sampai jatuh terjungkal.
Ada seorang wanita berjilbab yang turun dari sepeda dan berjalan menuju TPA. Tiba-tiba anak-anak semrawutan duduk teratur. Arul bertanya kepada anak-anak siapa wanita berjilbab itu tetapi mereka tidak ada yang menjawab. Disana Arul berpikir yang aneh-aneh tentang wanita itu.
Wanita itu berhenti melangkah lalu mengucapkan salam kepada anak-anak. Arul kaget saat anak-anak menjawab salam dan mendengar kata "Ustadzah Hirzi".
Bab 4 Dia Wanita Berhati Besi, Tak Bengkok Tak Meleleh (halaman 78-87)
Ustadzah Hirzi meminta maaf karena datang terlambat dan tidak bisa mengajar pada hari itu. Lalu Ustadzah Hirzi meliburkan TPA hari itu. Setelah anak-anak satu persatu pulang, tersisa dua orang dewasa yaitu Ustadzah Hirzi dan Arul saling menutup mulut dan berpikir dalam. Arul yang masih shock dengan kenyataan sebenarnya tentang Hirzi. Ini adalah awal dari segalanya.
Arul dan Hirzi beradu pendapat karena ada dua pemikiran dan pandangan berbeda tentang metode belajar yang diajarkan kepada anak-anak. Hingga akhirnya, Arul mengalah dengan terpaksa.
Format Penilaian
1. Tanda baca : 20
2. Pilihan kata : 18
3. Struktur kalimat : 20
4. Detail isi cerita : 40
IDA FITRIANA
XI MIPA 7
Komentar
Posting Komentar