Pemburu Rembulan - Ringkasan (Bahasa Indonesia)3
Selasa, 24 Maret 2020
Pemburu Rembulan
Oleh : Arul Chandrana
Bab 5 - Kutu Hyena di Meja Makan
Bab 6 - Sarekajo, Ghughudhu, dan UFO
Bab 5 Kutu Hyena di Meja Makan (halaman 88-95)
Arul menanyakan kepada Amar, bagaimana hasil dari presentasi tadi siang. Amar menjawab tanpa menoleh sedangkan Arul sedari tadi memandangi Amar yang mematut diri di depan cermin. Arul tak habis pikir, mereka hanya akan makan malam tapi Amar rapinya bukan main. Amar menjelaskan betapa pentingnya memakai pakaian yang rapih dan wangi sampai memandingkan dengan pakaiannya Arul.
Saat sedang makan malam bersama Pak Mustar dan Bu Mustar, terdengar suara perempuan mengucapkan salam dari luar rumah. Bu Mustar keluar menyambut tamu barunya, ternyata yang datang adalah Hirzi. Hirzi membawa kiriman dari orangtuanya untuk Pak Mustar dan Bu Mustar. Selain itu, Hirzi pun membawa bingkisan untuk Amar dan Arul.
Pak Mustar menjelaskan lagi kepada Amar dan Arul bahwa Hirzi adalah keponakannya. Amar memuji-muji Hirzi karena dia orang yang hebat. Arul yang mendengar itu, hatinya kehilangan gairah, semangatnya hilang dan lidahnya hilang selera.
Saat sedang makan malam bersama Pak Mustar dan Bu Mustar, terdengar suara perempuan mengucapkan salam dari luar rumah. Bu Mustar keluar menyambut tamu barunya, ternyata yang datang adalah Hirzi. Hirzi membawa kiriman dari orangtuanya untuk Pak Mustar dan Bu Mustar. Selain itu, Hirzi pun membawa bingkisan untuk Amar dan Arul.
Pak Mustar menjelaskan lagi kepada Amar dan Arul bahwa Hirzi adalah keponakannya. Amar memuji-muji Hirzi karena dia orang yang hebat. Arul yang mendengar itu, hatinya kehilangan gairah, semangatnya hilang dan lidahnya hilang selera.
Bab 6 Sarekajo, Ghughudhu, dan UFO (halaman 96-99)
Semalam, begitu Hirzi kembali ke rumah Pak Mustar, ternyata Pak Mustar sedang menunggu Arul dan Amar di beranda. Di depannya ada dua bingkisan yang dibawa Hirzi untuk Amar dan Arul.
Pak Mustar bercerita bagaimana susahnya kehidupan sebagian warga yang berprofesi sebagai penggali pasir kuarsa yang nantinya akan digunakan sebagai pasir bangunan. Dan, suasana menggiris itu pun berubah begitu Pak Mustar menganti pembahasannya, beliau menyodorkan masing-masing bingkisan kepada mereka.
Amar dengan percaya diri membuka bingkisannya, Arul menahan nafas selama mengikuti pergerakan tangan Amar yang membuka koran bungkusannya. Dan isinya tampak seperti adonan coklat-merah kental. Lalu, Amar menanyakannya kepada Pak Mustar ternyata itu makanan spesial yang terbuat dari ketan pilihan, santan kelapa tua terbaik dan menggunakan gula merah asli Bawean, nama makanan iti adalah sarekajo. Amar menunjukan betapa bahagianya mendapatkan bingkisan itu.
Saat Arul mencoba membuka bingkisannya, Amar menertawakan Arul tanpa belas kasihan karena melihat isinya seperti UFO. Ternyata di dalamnya ada beberapa cakram coklat terang, ada aroma seperti beras atau apa yang bercampur dengan minyak. Nama makanan itu Ghughudhu.
Format Penilaian
1. Tanda baca : 20
2. Pilihan kata : 18
3. Struktur kalimat : 20
4. Detail isi cerita : 40
Pak Mustar bercerita bagaimana susahnya kehidupan sebagian warga yang berprofesi sebagai penggali pasir kuarsa yang nantinya akan digunakan sebagai pasir bangunan. Dan, suasana menggiris itu pun berubah begitu Pak Mustar menganti pembahasannya, beliau menyodorkan masing-masing bingkisan kepada mereka.
Amar dengan percaya diri membuka bingkisannya, Arul menahan nafas selama mengikuti pergerakan tangan Amar yang membuka koran bungkusannya. Dan isinya tampak seperti adonan coklat-merah kental. Lalu, Amar menanyakannya kepada Pak Mustar ternyata itu makanan spesial yang terbuat dari ketan pilihan, santan kelapa tua terbaik dan menggunakan gula merah asli Bawean, nama makanan iti adalah sarekajo. Amar menunjukan betapa bahagianya mendapatkan bingkisan itu.
Saat Arul mencoba membuka bingkisannya, Amar menertawakan Arul tanpa belas kasihan karena melihat isinya seperti UFO. Ternyata di dalamnya ada beberapa cakram coklat terang, ada aroma seperti beras atau apa yang bercampur dengan minyak. Nama makanan itu Ghughudhu.
Format Penilaian
1. Tanda baca : 20
2. Pilihan kata : 18
3. Struktur kalimat : 20
4. Detail isi cerita : 40
IDA FITRIANA
XI MIPA
Komentar
Posting Komentar